Begitu juga tujuan SF yaitu membuat solution template dan digunakan untuk mengatasi problem-problem yang serupa di masa mendatang. Ini sesuai dengan kaidah software product line. Sehingga dari solution template untuk software yang sekarang, bisa digunakan dan dikonfigurasi untuk membuat software yang serupa. Tentunya mungkin dengan permintaan customer dan menggunakan teknologi yang berbeda.
Di dalam SF yang menjadi peran penting adalah software factory schema yang berperan sebagai software factory template...
Sehingga permasalahan dalam perancangan dan pembuatan software saat ini yaitu:
- 66% pelanggan tidak puas
- 54% over budget
- 90% melebihi schedule yang udah disusun di awal
dapat diatasi dengan konsep SF
Berlanjut ke Software Factory Part II (Software Factory dan Microsoft Software Factory).. Coming soon on 20 April 2008.
email: rifky.mosa@gmail.com
4 comments:
Lho..lho...opo iki...aku ndak ngerti ky..:D, kemana aja..gada kabar berita??hehehe
Artikelnya ttg TI nya perbanyak lagiii ^_________^
bang kiky, jadi kalo pake SF, permasalahan dalam perkembangan software bener-bener dapat dikurangi scr signifikan?
kok bisa begitu?
ayo SF part2-nya diterusin bang...
Katanya sih gitu Pit.. Sementara setelah belajar dan menerapkan di apliaksi kecil-kecilan software factory bs bikin aplikasi dari aplikasi sebelumnya yang dikonfigurasi ulang.. jadinya cpet..
Ikutin terus Pit perkembangan selanjutnya,atau bahas di forum RPL aja... udah ada tu threadnya
Thanks for the attention...
Post a Comment